Penyakit-Penyakit yang Disebabkan Oleh Makanan Cepat Saji
February 11, 2020Makanan cepat saji, atau yang juga dikenal dengan istilah Fast Food dan Junkfood memang memiliki daya tarik tersendiri. Misalnya saat lapar tapi bosan mengkonsumsi nasi, kita bisa memesan kentang goreng, ayam goreng, atau burger sebagai alternatifnya.
Selain mengenyangkan, makanan cepat saji umumnya enak dan harganya relatif terjangkau. Tapi, kita juga harus sadar bahwa banyak atau kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji bisa berbahaya bagi kesehatan.
Bahkan, penyakit-penyakit berikut terbukti bisa disebabkan oleh kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji.
1. Penyakit jantung
Obesitas atau kelebihan bobot badan adalah salah satu dampak nyata dari kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji. Ketika anda mengalami obesitas, maka peluang terbesar yang datang adalah penyakit jantung.
Hal ini bisa terjadi karena lebih banyak kolesterol jahat yang masuk ke tubuh, ketimbang kolesterol baik dari makanan cepat saji.
2. Kerusakan Hati
Terlalu banyak konsumsi makanan cepat saji berpengaruh pada kesehatan hati. Hal ini karena, distribusi makanan cepat saji yang di makan tidak terdistribusi dalam tubuh secara merata, lemak cenderung menumpuk di hati dan dapat menyebabkan kerusakan permanen, peradangan, dan bahkan jaringan parut.
3. Stroke
Sama seperti penyakit jantung, stroke juga bisa terjadi pada mereka yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas. Obesitas seperti yang kami katakan, bisa berasal dari kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji.
Ketika obesitas, arteri yang membawa darah ke jantung bisa tersumbat sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Nah, orang yang tekanan darahnya meningkat bisa memicu terjadinya stroke.
4 Diabetes Tipe 2
Karena junk food mengandung lebih banyak kalori, lemak dan karbohidrat daripada vitamin, maka berat badan tubuh akan lebih mudah meningkat. Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor utama yang bisa menimbulkan diabetes.
Diabetes sendiri bisa terjadi karena pankreas dalam tubuh kita tidak bisa bekerja dengan baik, sebagaimana tugas mereka adalah mengubah insulin menjadi energi. Gula yang belum dikonversi ini mengapung di dalam darah dan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena Diabetes Tipe 2.
Jadi, segeralah kurangi kebiasaan kamu mengkonsumsi makanan cepat saji, perbanyak konsumsi sayur, dan terapkan pola makan sehat.
POST YOUR COMMENTS